Selasa, 02/03/2010 16:36:58 WIB
Wakil Menteri Pertanian Bayu Krisnamurthi mengatakan di sektor perdagangan ada beberapa permasalahan perdagangan dengan AS yang akan segera diselesaikan seperti ekspor udang ke negara tersebut yang menghadapi masalah transshipment, diskon biji kakao yang terlalu besar dan perdagangan biofuels.
“Jadi, beberapa interest [kepentingan] AS dalam konteks perdagangan akan segera diselesaikan,” ujarnya seusai acara Indonesia-US Partnership Agriculture Innovation and Investment, hari ini.
Harga kakao saat ini didiskon US$500 per ton di pasar New York yang sebelumnya hanya US$100 per ton yang disebabkan dominasi pedagang asing yang semakin kuat. Diskon sebesar US$500 per ton tersebut menyebabkan harga kakao di petani turun sebesar US$500 per ton.
"Itu menyebabkan industri pengolahan kakao di dalam negeri semakin terdesak, sehingga akhirnya menekan harga kepada petani. Termasuk masalah ekspor udang ke AS, seperti tuduhan Indonesia melakukan praktik dumping," ujarnya.
Adapun, persoalan biofuel, lanjutnya, mengacu pada protocol krisis yang harus berkelanjutan (sustainability). Untuk produksi minyak kelapa sawit, kata dia, harus sesuai dengan pedoman keberlanjutan (roundtable sustainability palm oil/RSPO), tetapi akan diganti dengan Indonesia sustainability palm oil (ISPO).
Rencana kedatangan Presiden AS Barrack Obama ke Indonesia, kata dia, akan menjadi kesempatan kedua negara untuk memperat kerja sama di bidang pertanian baik pemasaran maupun produksi melalui investasi di dalam negeri.(msb)
http://web.bisnis.com