Semua orang yang melakukan sebuah pekerjaan, akan di hadapkan dan
mengalami masa pensiun. walau saat pensiun tersebut bisa di alami dalam
usia yang beragam, tergantung jenis pekerjaan dan kontrak kerja dalam
suatu instansi yang kita geluti.
kalau di Belanda, biasanya orang yang di hadapkan pada masa pensiun,
akan menyambutnya dengn suka cita. selain masa pensiun akan menjadi masa
atau saat istirahat total dari kewajiban untuk berja di sebuah instansi
tertentu, juga biasanya mereka masyarakat kebanyakan, sudah tidak lagi
dihadapkan pada tanggungan membiayai anak sekolah ini itu, karena
anak2-anak sudah pada dewasa.
Selebihnya, gaji mereka tidak lagi mengalami potongan pajak ini
itu, dan biasanya juga cicilan rumah yang kebanyak orang di sini
lakukan, sudah lunas karena dengan sendirinya tua sudah tua, hutang
kredit rumahpun selsai.
Lebih nyaman lagi kalau antara suami istri bekerja, dan keduanya
misalnya, mempunyai gaji pensiun perkepala sebanyak lima belas juta,
maka sudah bisa di pastikan antara suami istri mengantongi 30 juta per
bulan. jumlah sebanyak itu, sudah sangat cukup untuk hidup tenang di
Belanda,plus pelesiran melancong ke berbagai negara tiap tahun tahun
kalau mereka mau.
Bahkan tak jarang, kalau yang memiliki gaji pensiun lebih besar, mereka
memilih tinggal di negri yang mempunyai temperatur hangat seperti
Spanyol atau negara tropics lainnya.
Lain ladang, lain pula belalangnya, kebiasaan yang sering saya temukan di tanah air, ketika seseorang akan memasuki masa pensiun,
biasanya ketar ketir karena gaji pensiunan, bukan hanya begitu kecil ,
juga pemasukan ekstra yang di sebut istilah uang siluman ketika kita
bekerja menjadi tidak ada sama sekali.
Alhasil tak jarang kalau orang yang memasuki masa pensiun, menjadi
setres dan defresif, bahkan saking defresifnya mengalami perubahan yang
drastis ketika masa bekerja dan pensisun dengan keuangannya, di tambah
ketika orang menjadi tua semakin lemah kondisi dan daya tahan tubuhnya,
malah tak jarang menjadi sering sakit sakitan.
Uang yang lebih dari cukup ketika aktif bekerja, keraf lantas berpoya-poya, lupa akan masa pailit nanti, yakni masa pensiun.
Tidak semua orang mempunyai dana yang cukup untuk menjamin masa
pensiunnya untuk tidak menjadi pailit, dan gaya hidup kita otomatis
harus di rubah, boro-boro bisa liburan ke luar negri atau dalam negri
sekalipun, untuk mengatasi hari tua yang keraf sakit-sakitan saja, sudah
di bikin bingung.
Itu gambaran masyarakat menengah yang masih mendominasi lapisan masyarakat di tanah air.
Kalau golongan pengusaha atau pejabat yang tabungan masa depannya sudah
tidak habis tujuh turunan, sudah tidak usah di pikirkan lagi, karena
mereka sudah tidak khawatir lagi akan masa pensiunnya,
Yang akan kita bahas di sini, bagaimana menyikapi masa pensiun nanti
untuk golongan menengah, bahkan mungkin para pegawai yang kebingungan,
tak menemukan idea, bagaimana mencari solusi yang paling masuk akal
untuk bisa menopang perekonomian di hari tua nanti.
Pertama, berbuat hemat ketika kita sedang berada
di masa tugas kerja, kurangi gaya hidup berfoya-foya, dengan menyisihkan
pendapatan kita di saat usia produktif, sedikit-demi sedikit untuk
modal melakukan usaha yang bisa menopang perekonomian kita di masa
pensiun nanti.
Kedua, pastikan dan yakini, kalau kita melakukan suatu
budang usaha yang bernilai ekonomi, juga sesuai dengan keahlian dan di
sukai oleh kita, sehingga kita bisa melakukannya dengan senang hati dan
tidak terbebani karena tidak bertentangan dengan hati nurani kita.
Ketiga, jenis usaha kita, di sesuaikan dengan kemampuan
fisik, mental dan pikiran kita yang keraf cenderung menurun manakala
kita memasuki usia pensiun yang identik dengan usia yang tidak muda
lagi. jadi bisa di pastikan manakala kita memasuki usia penisun, apa
yang di rintis sejak kita muda sudah menjadi kebun pendapatan yang
sesuai dengan kebutuhan kita.
Jenis-jenis usaha penopang keuangan di masa depan atau masa pensiun.
Jenisnya bisa cukup beragam,
Kalau kita menyukai bidang Otomotif, bisa mengumpukan dana dan mencoba
membeli mobil baru atau kredit, lalu membuka usah rental yang kalau
masih sekala kecil, bekerja sama dengan rental atau perusahaan penyewaan
mobil besar, yang keref kekurangan pasokan kendaraan, dengan bagi
hasil yang di sepakati. Kalau bisa jalan sendiri tanpa kerjasama
dengan perushaan rental atau penyewaan mobil berskala besar, keuntungan
akan lebih besar lagi.
Kemudian kita mempunyai dana yang agak besar jumlahnya, kebetulan
kita menyukai bidang proferti, bisa kita rintis membeli tempat atau
rumah di daerah yang strategis, seperti di daerah industri yang
terdapat banyak pabrik, daerah universitas di mana banyak mahasiswa yang
membutuhkan kos-kosan di daerah tersebut, lalu kita bangun rumah atau
jenis bedeng saja, dengan membuat kamar-kama yang di peruntukan sebagai
kontrakan atau kosan, dan uangpun bisa mengalir tanpa kita bekerja
secara katif dan rutin.
jenis yang di sukai adalah perternakan atau perikanan, kita bisa
cari lokasi yang airnya melimpag, atau daerah hijau. kita bisa hijrah
dan mulai melakukan bisnis ternak atau perikanan, tapi menurut penulis,
jenis ini cukup merepotkan pelaku yang memasuki usia pensiun, karena
memerlukan perhatian dan perawatannya yang lebih . tapi kalau kita sudah
mempunyai dasar menyukai, maka kita akan menikmatinya.
Jenis usaha Agrobisnis sayuran atau buah, kalau kita menyukai
Agrobisnis sayuran, yang keraf membutuhkan fluktuasi pekerjaan yang
rutin dan cenderung menuntut perhatian lebih, tidak salahnya di coba.
karena dengan rasa suka menjadi acuan semuanya mudah di atasi.
Jenis usaha Agrobisnis bunga hias, di mana kalau ekonomi suatu
negara dalam keadaan bagus, otomatsi kebutuhan lux atau ektra tak
terelakan. hotel-hotel yang membuthukan bunga hias segar secara berkala,
juga acara pesta atau tempat lainnya yang identik dengan bunga, semakin
menjamur dan otomatis permintaan akan bunga hias semakin besar. kalau
menyukai jenis ini, bisa di lakukan sambil menikmati hoby yang
menghsilkan nilai ekonomi.
Jenis Agrobisnis buah, ini yang lebih enteng di lakukan, karena
kita bisa memulainya ketika usia kita muda, dengan membeli sebidang
tanah dan menanam buah yang kita ingin jadikan sumber penghasilan kita
nanti, maka pada saat pensiun, pohon tersebut sudah menghasilkan buah.
Jenis usaha Agrobisnis buah juga banyak macamnya, di mana sekarang
banyak sekali buah yann bernilai ekonomi tinggi dan tak jarang banyak
petani yang menjadi juragan buah bermunculan.
dari mulai buah Duren, Mangga, jeruk, Pepaya, Sawo, Manggis dan masih banyak lagi jenisnya yang tak kalah nilai jualnya.
Apalagi kalau kita merambah ke jenis penanaman rempah-rempah,
seperti Vanilli, Pala atau juga jenis coklat, dan begitu…beragmanya
jenis pohon yang menghasilkan nilai ekonimi yang cukup tinggi di tanah
air. juga memberikan penghasilan secara berkala tiap tahun, bukan hanya
sekali seperti jenis penanaman pohon jati atau kayu sekali tebang
lainnya
Jenis bisnis gabah, karena kita punya modal cukup yang sudah
simpan dan di perkirakan, kita bisa menggunakan uang yang sudah kita
persiapkan, lalu membeli gabah panen dari para pengepul kecil yang
mencari padi dari desa ke desa, mereka akan berdatangan sendiri, kita
menampungnya dengan harga yang sedikit lebih tinggi dari harga dari
petani yang keraf terjadi di tanah air saat ini.
Kemudian kita bisa mengeringkannya dengan satu atau dua tenaga
pembantu, kalau kita punya penggilingan beras, bisa menggilingnya dan
berasnya langsung di salurkan ke pasar, supermarket dan sejenisnya. dan
keuntungan lebih besar. tapi kalau hanya tahap menampung saja, dan
mengeringkan lalu menjualnya kembali sambil melihat harga pasaran yang
keraf turun naik. kalau kita tau dan bisa menagkap peluang dengan jeli,
keuntungan pun cukup menggiurkan.
Begitu beragamnya peluang bsinis yang bisa kita
lakukan, untuk itu berhematlah dan menabung, untuk melakukan jenis usaha
yang bisa kita jangkau sesuai dengan kemampuan, keuangan dan materi
juga rasa suka kita terhadap jenis usaha tersebut.
Satu yang menjadi kunci keberhasilan bisnis usaha kita
bisa menghasilkan dengan memuaskan, lakukan sendiri, kalaupun harus
memperkerjakan orang lain, selalu di kontrol dan di awasi. jangan di
serahkan sepenuhnya penanganannnya kepada orang lain. karena tak akan
ada orang yang bisa kita percaya sepenuhnya selain diri kita sendiri.
menurut pengalaman penulis yang mempunyai kendala jarak yang jauh, dan
mempercayakan segalanya kepada orang lain hampir selalu kena tipu dan
gagal.
Satu lagi kunci keberhasilan dalam memulai usaha masa
depan, kuasaia materi dalam bidang apapun, baik proferti, otomotif,
pertanian atau peternakan, Catering. semuanya tanpa materi atau ilmu
yang kita kuasai, tak akan menghasilkan dengan maksimal bahkan mungkin
akan di hadapkan kepada kerugian.
Setidaknya pelajari dulu dan kuasai jenis dan bidang usaha tersebut.
Jadi tunggu apa lagi, tak ada kata terlambat, berhemat dan memikirkan
masa depan, untuk masa pensiun lebih baik dan minimalnya dapur tetap
ngepul, maskismalnya masih bisa pelesiran ke manapun yang kita
mau.karena itu, Menghadapi usia pensiun tak perlu cemas, banyak peluang usaha yang perlu di lakukan.
Semoga Bermamafaat.dan Selamat Mencoba