Bantaeng, Sulsel (ANTARA News) - Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah berharap jadwal ekspor talas ke Jepang tidak mengalami penundaan dari jadwal April tahun ini.

"Kita berharap, ekspor talas sudah bisa dilakukan akhir Maret atau awal April," ujarnya, Selasa.

Saat berbicara pada perayaan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW di Masjid Nuraeny Abdullah, Bupati yang juga membangun masjid itu sebelum terpilih menjadi orang nomor satu di Bantaeng mengatakan, dalam 1,5 tahun kepemimpinannya, banyak hal yang sudah bisa dirasakan masyarakat.

Ia kemudian menyebut pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di Barua yang kini sudah dinikmati masyarakat Pa'jukukang.

Kehadiran IPA Barua yang menghabiskan dana Rp14 miliar tersebut membuat masyarakat Pa'jukukang yang selama ini kesulitan air bersih, kini sudah tidak lagi. Demikian pula dengan Cekdam Balang Sikuyu.

Kehadiran cekdam tersebut sudah bisa mencegah banjir yang selama ini menjadi langganan di Kota Bantaeng. Cekdam multi fungsi tersebut juga dibangun dengan menghabiskan anggaran Rp12 miliar.

Selain itu, untuk pengembangan kota, dilakukan revitalisasi pantai seluas lima hektare yang menghabiskan dana Rp16 miliar. Pembangunan sejumlah fasilitas tersebut menggunakan dana pusat sebab APBD Bantaeng hanya cukup untuk bayar gaji pegawai.

Daerah berjuluk Butta Toa ini juga sudah memiliki industri pengolahan ikan kerjasama perusahaan Jepang PT Global Seafood International Indonesia (GSII). Industri pengolahan ikan tersebut berkapasitas 40 ton/hari.

Untuk pasokan bahan bakunya, industri yang berpangkalan di Kecamatan Pa'jukukang itu memperoleh ikan dari berbagai provinsi di Indonesia, termasuk dari Kalimantan , Sulteng, Sulbar dan berbagai kabupaten di Sulsel.

Bupati Bantaeng berharap, peringatan kelahiran dan wujud dari kecintaan kita tehadap Nabi Muhammad SAW ini menjadi pemicu untuk berperilaku yang baik di tengah masyarakat.

"Kita harus bisa mengikuti perilaku Nabi Muhammad SAW agar kita mendapat berkah dan keluar dari kemiskinan," tandasnya seraya mengemukakan berbagai kemudahan yang diarahkan ke desa seperti kehadiran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang bisa membantu masyarakat.

Bila semua program berjalan sesuai rencana, Insya Allah tahun 2012 tidak ada lagi kemiskinan di daerah ini. Bahkan di bidang kesehatan sudah disiapkan ambulance yang siaga 24 jam.

"Cukup menghubungi nomor telepon 113, ambulance bersama dokter dan perawat akan datang," tambah Nurdin Abdullah yang mengatakan, ambulance yang digunakan untuk membantu masyarakat merupakan bantuan dari Ehime Toyota Jepang.

Hikmah Maulid Nabi Besar Muhammad SAW dibawakan Ustadz H Zainuddin, S.Ag yang pada kesempatan itu mengulas kisah Nabi Muhammad SAW sejak dalam kandungan hingga menjadi contoh bagi semua ummat manusia. (RY/K004)