Doktersehat.com – Saat muda, pembentukan sel tulang baru lebih cepat daripada penghancuran tulang tua sehingga kepadatan tulang masih terjaga. Setelah usia 30 tahun yang terjadi penghancuran sel tulang tua lebih cepat daripada pembentukan sel tulang baru.

Semakin tinggi kepadatan tulang, semakin kecil kemungkinan untuk mengalami osteoporosis yaitu, suatu kondisi yang menyebabkan tulang menjadi lemah dan rapuh.

Kesehatan tulang menjelang usia tua selalu menjadi kekhawatiran wanita di atas umur 40. Banyak dari mereka mengonsumsi kecukupan dosis kalsium untuk membuat tulang lebih kuat, terutama saat menopause.
Selama ini, kita mengenal kalsium sebagai asupan tulang terbaik seumur hidup. Tapi, sebuah penelitian di Jerman menunjukkan bahwa dosis kalsium yang melampaui batas dapat memicu dua kali lipat risiko jantung, seperti yang dilansir Mirror.
“ Tidak perlu panik menanggapi masalah ini, jika Anda ingin menjaga kesehatan tulang seiring pertambahan usia, Anda bisa minum segelas susu dan rajin berolahraga,” ujar Prof Dawn Skelton, spesialis penuaan dan kesehatan di Glasgow Caledonian University.
Menurut dia, kalsium yang diminum dalam suplemen dan berdosis tinggi, membuat sistem tubuh lebih mudah bereaksi dengan cepat, sedangkan kalsium pada makanan dan minuman diserap lebih lambat. Oleh karena itu, santapan berkalsium lebih aman dibandingkan dengan suplemen.
Wanita lebih rentan terkena pengeroposan tulang terutama setelah menopause. Keadaan ini membuat mereka cenderung menghasilkan hormone esterogen lebih rendah, di mana hormone ini berfungsi untuk menyerap kalsium dalam tubuh.

Lima langkah untuk tulang kuat
Makan dengan benar
Mendapatkan 1.000 mg kalsium per hari adalah langkah pertama untuk hidup lebih baik. Sumber makanan penghasil kalsium terbaik dapat Anda temukan pada produk susu rendah lemak, yogurt, tulang ikan salmon, dan sardine. Atau sayuran hijau seperti kangkung, brokoli, dan bayam.

Vitamin D

Vitamin D dapat membantu menyerap kalsium dalam tubuh. Meski banyak ditemukan pada minyak ikan, sumber terbaik vitamin D ada pada sinar matahari. Sepuluh dari satu orang diperkirakan tidak cukup mendapatkannya, karena menggunakan tabir surya. Hanya 10 menit sehari, sinar matahari dapat mencegah risiko patah tulang.

Berolahraga
Cara lain untuk membuat tulang sehat adalah dengan latihan beban. Intinya semua gerakan yang membantu Anda tegak dan peregangan otot, baik untuk kesehatan tulang. Idealnya, seseorang harus melakukan gerakan minimal 150 menit per minggu.
Minuman keras dan rokok
Orang yang merokok memiliki kepadatan tulang yang lebih rendah. Sementara itu, peminum alkohol yang lebih dari tujuh hari berturut-turut dapat mencegah penyerapan nutrisi pada tulang.
Tingkat stres
Tingkat stres yang tinggi membuat tubuh memproduksi hormone kortisol, hormon ini dapat menyebabkan kerapuhan pada tulang. Dalam jangka panjang akan meningkatkan risiko oesteoporosis.

Sumber : life.viva.co.id & health.detik.com